Selain memikirkan masalah menyimpan data, kita juga harus berfikir pencatatan (log) dari data itu seperti kapan data itu masuk, kapan data itu di edit dan lain-lain. Berikutnya kita akan bahas tentang kode! kode disini bukan berarti adalah ID! bila ID dalam pandangan saya adalah data berbentuk angka yang bersifat angkanya terbilang (1,2,3....) bukan alphanumerik
KODE HARUS UNIK
sudah rahasia dan ketentuan bahwa kode harus unik. Namun kadang kita lupa bahwa dengan segala hal yang disebut LUPA (hehehe).. Kita membuat kode yang sama. Maksud hati menulis kode unik dan melakukan random sampe jutaan! ternyata yang tertulis kode sama lagi .
FORMAT KODE
Inti dari sebuah kode adalah formatnya. Bagaimana format dari kode itu?
- apakah diawali huruf
- berikutnya angka
- panjang kode
- mengandung tanggal
- dan lain sebagainya
semua format itu harus jelas. Bila tidak maka akan terjadi kelucuan yang akan dibahas dibawah
TUJUAN KODE
ada beberapa alasan memakai kode seperti
- memastikan adalah unik
- menemukan kapan data di input
- menentukan tipe dari data
- dan lain sebagainya sesuai kebutuhan yang diminta client.
Kita bahas dari point tipe dari data dahulu, kita asumsikan memiliki data medis dimana ada data dari lab, rawat jalan dan rawat inap! bagaimana kita tahu bahwa data yang dikirim ini adalah dari bagian tersebut! jawabannya adalah dari kode huruf di depan. Dimana
- J adalah rawat jalan
- L adalah LAB
- I adalah rawat inap
Bila kita mundur ke masa sebelum komputerisasi, kita akan menemukan bahwa kode ini berguna. Namun dengan memakai kode tanpa memliki format maka akan mengacaukan sistem itu sendiri.
KESALAHAN KODE
berikut ini adalah kesalahan yang dapat terjadi saat membuat kode yang mungkin kamu bisa perhatikan.
KODE TIDAK UNIK?!?
Bagaimana mungkin kode tidak unik padahal kode haruslah kode unik. Disini yang dimaksud bisa dari format penulisannya. bisa juga dari panjangnya yang terlalu pendek sehingga terjadi perulangan. Kode unik adalah kode yang tidak random, ada bagusnya kode memakai urut selayaknya id. dengan begitu bila ada pencatatan akan ketahuan posisinya. Misal mencari siapa pasien sebelum no A0054
Awalnya kode itu dibuat karena belum ada komputerisasi, masalah yang kritikal saat itu adalah kamu tidak tahu berapa kode terakhir sehingga kamu bisa mengacaukan kode yang sedang berjalan. Itu sebabnya di program (komputerisasi) memakai kode yang mengandung unsur 'random' dibandingkan memakai angka yang wajar.
KODE SEBISA MUNGKIN JANGAN BERUBAH
mari asumsikan pasien memiliki kode PA0046 dimana P= perempuan dan A=Anak.. data ini dibuat saat yang bersangkutan masih 10 tahun. Lalu 12 tahun kemudian si anak menikah dan punya anak.. saat datang dia memakai PA lagi!!? Tentu saja dari sistem harus di ubah khan jadi PD (D: Dewasa). Tapi taukah dengan mengubah kode dari PA menjadi PD, maka data saat dia PA akan hilang (bila tidak memakai id sebagai kuncinya).. Tentu saja akan lebih gawat saat kode PA yang diganti itu malah digunakan orang lain.
Tetapi kode wajar berubah, kita tidak pernah menduga bahwa kebutuhan data / kode berubah itu sendiri sangat diperlukan! walaupun jangan lupa bahwa data yang kamu rubah jangan menghilangkan relasi dengan table lain.
KODE KURANG PANJANG
sebuah data pasti akan bertambah. misal pasien yang awalny 1000 menjadi 10rb dan akhirnya 1 juta. Digitnya yang dari 4 akhirnya jadi 6. Tentu ini jadi perhatian bila ingin dibuat menjadi sistem yang mudah dilihat baik secara fisik maupun secara software. Itu sebabnya kita manipulasi kodenya saja berdasarkan dari ID. ID saat ini masih 5 digit, perlu 1 tahun agar masuk ke 6 digit (bayangkan betapa cepatnya waktu). Mengubah kode yang sedang berjalan juga repot karena harus berhadapan dengan data yang tidak sedikit jumlahnya! Walaupun kode sendiri diletakkan di table berbeda! Cara lain adalah manipulasi dengan sprintf beserta dengan formatnya yang tepat.
AKHIR KATA
HAti-hati terhadap penggunaan kode, pastikan formatnya tepat, panjangnya tepat dan tepat sasaran. Berikan juga fitur untuk log terhadap data itu juga kemampuan mengubah kode yang dimiliki untuk hal-hal tak terduga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar