2012-11-24

Merancang Database:Teori sederhana

Di dalam manga Onepiece, kita mengenal banyak karakter. Ada yang jahat dan yang baik! Yang jahat biasa dikenal sebagai perompak dan yang baik biasa adalah Marine. Tapi nyatanya tidak semua Marine baik, ada yang culas dan jahat. Namanya marine butuh dengan database anggotanya, itu sebabnya kita akan membuat database Marine.

Ada yang bertanya, apa ilmu untuk merancang database dan table. Sejujurnya memang ada ilmunya yaitu normalisasi, tetapi pengalaman berperan penting dalam membuatnya. Sebelum masuk ke normalisasi kita harus kenal dengan apa yang disebut SQL (Structure Query Language) atau Bahasa Query terstruktur. D
SQL ini terdiri dari 3 bagian besar yang disebut:

  • DDL : data definition Languages. bahasa untuk definisi table, db, index dan objek lain.
  • DML: data Manipulation Languages. Bahasa untuk manipulasi table, database termasuk memasukkan, menghapus dan mengubah.
  • DCL: data Control Languages. Bahasa utnuk mengendalikan data seperti hak akses, manajemen user, menyimpan/membatalkan transaksi.
3 bagian besar tersebut memang adalah teori. Tetapi dalam praktek kita mungkin tak harus mengingat segalanya. terima kasih atas bantuan PHPmyadmin (bila kita pake xampp), ini bisa dipermudah.

Mempermudah bukan berarti kita jadi malas, tetapi kita jadi lebih teliti dalam hal membuat table, database dan memastikan semua benar dan layak digunakan. Pada dasarnya jangan buat kemudahan jadi mengendurkan semangat anda, mungkin beberapa dari kita merasa tidak perlu memahami bahasa karena bantuan phpmyadmin kita bisa dapat memasukkan secara mudah.

Untuk Kasus mudah kita akan memakai cerita One Piece dimana para Marine akan di list datanya. secara mudah kita akan hadirkan table yang akan digunakan sebagai berikut:
  1. table marine
  2. table marine_pangkat
dari table marine nantinya akan ada hubungan dengan table marine_pangkat yaitu di id marinenya. beberapa buku mengajarkan memakai metode nama  dan keterangan (contoh marine_id) yang digunakan di kedua table. Tetapi cara saya agak berbeda, saya memakai nama table yang digunakan dan sumber tablenya (mpangkat_marine).

cara pertama (marine_id) akan sangat berguna bila kita memakai join. Tetapi cara saya akan berguna bila kita bukan tipe pengingat id ini milik siapa dan dari mana, alasan lain saya tidak memakai join dalam query saya selama ini.


Mungkin alasan yang masuk akal kenapa tidak memakai join adalah karena saya bingung memakai table yang banyak dimana hubungannya membingungkan kalau memakai join. Tetapi faktanya bila kita sudah biasa maka akan enak. Namun sayangnya akan mempersulit buat pemula dan seperti memaksakan. Masalah lain adalah saya terkadang menghadapi yang namanya database non sql yang ditakutkan tidak support join. Jadi daripada menyesal , dengan terpaksa tidak memakai join.

Berikutnya kita akan mempelajari pemakai DDL, yang terdiri dari Create, Alter dan Drop. Silakan baca tutorial berikutnya.

Tidak ada komentar: