2012-06-16

Belajar dari cara salah bikin program

Bila anda baca tulisan di buku PHP mana saja, pasti anda akan ditunjukkan cara benar bikin program. Tetapi tidak ada yang menulis kebalikannya. Pastinya pikiran anda adalah kenapa belajar sesuatu yang salah?

Sebenarnya kita bukan belajar sesuatu yang salah, tetapi belajar menghindari kesalahan. Karena dalam membuat program, kesalahan adalah hal yang paling umum dilakukan!! Jangankan penulis, pemimpin saya saja pasti juga melakukan kesalahan. Namun kesalahannya berbeda-beda, tetapi tulisan ini lebih membahas tulisan seputar programing.

Mungkin tulisan ini tidak membuat anda sepintar dosen anda. Tetapi setidaknya tulisan ini mampu menaikkan kemampuan programing anda. Beberapa tulisan ini mungkin sudah anda lewati dan kuasai, bila demikian sudi kiranya membantu memperbaiki tulisan saya agar lebih baik.



Progamer Tidak selalu ingat tulisannya.

Memegang 1 program saja tentu mudah bila anda disuruh memperbaikinya. Tetapi bagaimana kalau disuruh pegang 3 program!! Memang program yang anda pegang dan bikin seputar input laporan seperti laporan keamanan dan nanti ada link yang menghasilkan laporan (summary dari semua).
Bila anda baru belajar, tentu anda ingin mencoba-coba dari bikin 1 program coding semua, lalu program berikut pake fungsi dan berikutnya malah pake class. Itu merupakan evolusi yang bagus, tetapi ketika anda disuruh perbaiki misal program pertama! Minta agar headernya di tulis tambahan kata Report

Tentu anda tidak sulit karena hanya nambahin kata tersebut, report tinggal dimasukkan ke echo yang tepat sehingga permintaan client cepat dikerjakan. Tetapi sayangnya anda tidak pernah pegang program itu selama 1 tahun!! Tentu anda lupa dimana naro kata report tersebut.

Disini pengingat sangat diperlukan, di dalam script PHP kita kenal komentar yang dapat ditulis cukup dengan double slash (//) atau (/* komentar */). Gw sendiri suka pake yang pertama tetapi akhirnya memakai yang kedua. Beberapa mengatakan pake komentar membebani server!! Tetapi saya memutuskan membebani server (1kb) daripada membebani otakku.

Apa isi komentarnya? Bisa apa saja dari hal-hal yang berhubungan dengan logic hingga menunjukkan batas seperti
//awal fungsi
Bla-bla
//akhir fungsi
Gw biasa pake buat fungsi atau class, dimana kita tidak tahu akhir dari fungsi walaupun editor kita memiliki kemampuan mendeteksi fungsi atau kelas mana yang sedang saya pegang. Kenyataannya gw ngak inget banyak fungsi yang ada di PHP, tetapi gw kebetulan inget fungsi yang dapat gw gunakan untuk progam. Namun kadang kita harus ingat bahwa kadang fungsi yang digunakan suka lupa bagaimana formatnya.

Mengenai format tidak harus mengikuti format seperti yang dilihat di program CMS, Framework atau lainnya. Cukup format yang buat kamu mengerti! Alasan lain kamu memberikan penanda adalah agar suatu saat ada perubahan, kamu tidak lupa. Karena klien walaupun punya programmer sendiri, lebih mengutamakan manggil kamu yang bikin.. Kecuali kalau kamu tidak bisa/mudah di hubungi olehnya.

Kesimpulan

Programer itu tidak mampu ingat semuanya, harus ada bantuan dan dokumentasi untuk programnya. Sehingga minimal scriptnya mengandung komentar untuk mengetahui dimana script itu akan digunakan dan untuk apa.

Tidak ada komentar: