2015-03-13

Curhat Aplikasi Klinik : Data Pasien

Mari sedikit menjelajahi tentang data pasien di rumah sakit. Seperti yang kita ketahui bentuk table yang kita gunakan berasal dari form yang dibuat dari front desk, kertas status dan pendukungnya. Dalam klinik atau puskesmas, semuanya dibuat dalam 1 kertas.. Dari sinilah muncul asumsi bahwa hanya dibutuhkan 1 table untuk pasien dan pendapat itu tidak sepenuhnya salah. Kita harus mengakui beberapa hal dari gambar di atas yaitu:
  • depan (Front desk) memberikan kertas status dan mengisi dengan detail pasien
  • dokter menuliskan apa yang jadi masala pasien dalam kertas (status) 
  • memberikan kertas pada depan
  • ditagih. 
apakah itu benar? belum tentu. Metode di atas terdapat pada klinik 'kecil' yang mana pasien datang dan pergi 'sesuka hati' (ups).. maksudnya datang hari ini dan besok tidak datang kembali. Sehingga yang terjadi hanya diberikan 1 kertas dan selesai disimpan dalam kotak.. Nanti 3 bulan kemudian di musnahkan dan tidak di masukkan ke database. Dalam tulisan ini saya akan menjelaskan tentang merancang pasien yang sesuai.
daripada membahas panjang lebar, saya akan memakai program milikku yaitu program klinik yang sudah berjalan. Pada saat ini saya memakai bukan 1 table tetapi lebih yaitu
  • pasien
  • medrec
  • pasien_detail (selanjutnya)
Kenapa pasien detail terpisah? hal ini dikarenakan pasien detail saat awal (sedang jalan) masuk ke table pasien  sebagai tulisan keterangan saja. Namun kedepannya kita menyadari pasien detail tidak hanya menuliskan keterangan pasien dalam 1-2 bari tetapi lebih.
Pasien detail dapat berisi :
  1. penyakit terdahulu
  2. alergi
  3. tinggi
  4. tekanan darah
  5. jantung 
dan lain-lain. termsuk di antaranya apakah pasien bersangkutan telah tiada atau lahir dengan keadaan bagaimana? klinik yang saya gunakan memiliki RB didalamnya.

MEDREC

 Medical Record atau status yang biasa di ketik oleh dokter. Berangkat dari banyaknya data yang masuk dan data yang hilang (auch) saat di simpan di gudang !! belum termasuk rusak di makan rayap dan tikus.. or something yang tak terduga.. Maka kebutuhan table medical record sangat dibutuhkan.
Intinya isi tabelnya ini adalah menggantikan apa yang di input oleh dokter saat memeriksa. Tetapi harus diperhatikan bahwa dokter sendiri tidak menginput 1 saja! karena kertasnya satu bukan berarti data yang di input harus 1.. Ingat pelajaran normalisasi.. kita bisa perhatikan bahwa dokter mengisi beberapa hal yaitu
  1. diagnosa
  2. tindakan
  3. obat
  4. detail pasien
bila kita perhatikan 1-3 tergantung dari kapan dikerjakan.. tetapi untuk no 4 tergantung pada si pasien yang mana data tidak akan berubah-ubah. Jadi tak langsung kita bisa jlaskan bahwa ada table medrec untuk input 1-3 dan input 4 dapat digabung (catat) di table pasien sebagai keterangan atau dipisah

DETAIL PASIEN

Ingat tulisan sebelumnya. ternyata detail bukan cuma tulisan saja. di kertas status bisa aja cuma nulis alergi orang ganteng!! tetapi nyatanya yang di input bisa lebih dan tentu saja dokter butuh detail yang dpat dilihat. bukan cuma tulisan
alergi : xxxx
standarisasi penulisan juga perlu. karena dokter seharusnya memiliki standar nama yang sama malah berbeda antar 1 dokter dan lain!! belum lagi ada dokter (kayak programer) maunya nulis table pake bahasa indonesia .. tapi perlu diperhatikan bahwa masalah ini dibahas di topik lain dan penamaan salah bisa berakibat buruk buat coding yang kamu gunakan

RELASI ANTAR TABLE

    hal yang terburuk dan tersulit dalam membuat table adalah relasi!! sebagus apapun table kamu.. jangan lupa bahwa table kamu memiliki relasi foreign key ama table lain.. pikirkan cara agar mudah km melakukan relasi dan ingat link2 yg saya kasi di atas
    Tambahan agar mempercepat kinerja kode kamu, jangan lupa menjadikan foreign key (table pasien contoh pada table asuransi) sebagai index.. tidak pake index buat field tersebut emanng ngak ada ruginya.. tp untungnya kalau data sudah 1000 lebih.. kecepatan baca jadi lambat

    KESIMPULAN

    dari penjelasan di atas kita mendapatkan beberapa info yaitu data pasien tidak berdiri sendiri. ada temennya yang nantinya bisa di relasi. Lalu pemikiran sederhana kita yaitu: bila form yang dipakai satu kenapa saya harus bikin banyak table!? bisa di hapuskan dari pikiran kita

    Tidak ada komentar: