2014-01-23

Membangun website dinas/Instansi

Tampilan adalah hal utama dalam menampilkan sebuah website. dalam membangun sebuah website untuk dinas / instansi, tidak peduli sistem yang diberikan tetapi tampilan yang jadi point untuk alasan memilih. Hal lain adalah mereka tidak percaya bahwa web yang mudah itu dihargai sampe 10 juta lebih.
agan2, suhu2, masta2, apakah ada  yang pernah membuat website statis dinas/instansi? Jika ada boleh dunk di share,,
 Website yang pernah kupegang dulu adalah web untuk mengumpulkan data buat prodi. Bisa dibilang metode mudah agar surat buat permintaan jurusan yang lama (lewat surat, nunggu tanda tangan dan lain-lain) bisa dipermudah. Tetapi karena kurang faham permintaan dari klien dan karena seharusnya saya lebih dekat ke klien dalam mengerjakan, web ini seperti cuma hiasan saja

TAMPILAN


Seperti paragraf pertama, tampilan yang mereka cari. Bukan isi dan kinerja dari website. Malah mereka yang merasa bahwa yang memakai program adalah anak muda dan ada kemungkinan ingin memakai sistem lama yaitu sistem surat memberikan task/tugas yang tidak masuk akal seperti

  • sistem user dan password yang rumit
  • metode upload yang bertele-tele.
  • adanya timer buat menampilkan ke atasan. 
Semua itu sebenarnya sudah ada dalam proses sebelumnya. Tetapi dengan mempersulit dibagian depan malah mengganggu kinerja seluruhnya. Bayangkan saja user adalah email dan password adalah no surat yang mereka miliki. Padahal nomor surat sendiri tidak mudah diketik karena terdapat karakter seperti strip, garis miring dan lain-lain.

SISTEM PASTI GAGAL

dalam membuat sistem/website untuk dinas, kita dipastikan akan gagal. Dan layaknya sesuatu yang gagal, daripada dilanjutkan percuma dan buang biaya. Maka di stop. Padahal kegagalan itu masih bisa diperbaiki, namun pilihan dari mereka adalah sudah pasti gagal dan percuma dilanjutkan.
Dan kebiasaan kita adalah mencari kesahalan, tentu saja kesalahan yang paling major adalah ke programer/web! daripada klien yang memberikan tugas tanpa analisa yang jelas. Analisa hanya dilakukan oleh para orang Dinas, tidak ada kata salah! Karena mereka yang punya uang..

UANG

Dalam mengerjakan web, seberapa besarnya uang yang kita minta pasti di tawar. Dan sesuai hukum penawaran! berikan yang tinggi untuk dapat nilai yang apes (10 juta jadi 1 juta?).. Walaupun dalam hitungan kita 1 juta cukup (jangan tanya).
Namun dibalik layar, yang mereka minta ke atas bukan 1 juta tetapi 10 juta! lalu sisa 9 juta entah kemana! Ini belum termasuk uang yang harusnya kita terima full (1 juta), malah tertunda karena sudah dipake dan harus tunggu beberapa bulan? untuk melengkapi.

PERJANJIAN DI MENTAHIN

apapun perjanjian yang kamu buat, apalagi jelas! akan di mentahin. Itulah sebabnya mereka berhati-hati mencari programer web. Mereka mencari yang punya perjanjian dengan banyak celah, sehingga celah itu dapat dimanfaatkan. Berbeda dengan programer senior yang sudah memasukkan term didalamnya. Sehingga kejadian dimentahin tidak akan terjadi ! atau setidaknya jadi minim! 

SISTEM BOLONG ASAL MURAH

dalam membuat sistem, mereka berfikir satu arah saja. Yang memakai hanya sebagian! tetapi mereka lupa tentang adanya hacker dan cracker! Jadi keamanan malah dilupakan, hal ini wajar karena keamanan membutuhkan biaya dan dengan menghilangkan keamanan maka dana yang keluar jadi lebih sedikit.

AKHIR KATA

saat menulis ini, kemungkinan mereka sudah berubah. Bila belum, maka kita akan mengalami kemunduran. entah kapan kita akan maju nantinya dengan keadaan begini?

Tidak ada komentar: