2012-11-07

Fakta dibalik JSON dan SERIALIZE

Rasanya pengen ke pantai deh, tetapi kurasa mau share sebentar tentang "JSON dan SERIALIZE". Pertama saya harus mengakui bahwa yang kubuat di artikel sebelumnya itu TIDAK ADIL!! terlihat jelas bahwa saya memenangkan JSON, padahal harusnya Serialize juga mendapatkan tempat. Pertama terlihat keuntungan banyak di sisi JSON dengan :

  • encode lebih cepat
  • isi lebih sedikit
  • format lebih mudah dipahami untuk dilihat secara langsung.
Walau dalam sisi convert JSON lebih lambat, tetapi 3 hal di atas membuat dia di senangi. Bahkan Kendo-UI saja memakai JSON!! untuk datanya.

Untuk mempersingkat, sebenarnya proses encode JSON dan Serialize bukan berbeda.. Tetapi sama!! yang membedakan adalah menulisnya. Karena JSON mendapatkan hasil yang pendek. Dia jadi cepat menulisnya, berbeda dengan Serialize.
Hal sama berlaku saat decode, karena proses baca datanya yang lama maka hasilnya munculnya juga lama. Untuk kedepannya saya tidak akan mengatakan menggunakan JSON saja.. atau Serialize saja.. Tapi buatlah program anda bisa memakai keduanya. untuk mudahnya begini, apabila anda membuat  programnya mampu membaca json, buat juga dia mampu baca serialize juga.

Daripada anda memakai perintah JSON atau serialize langsung, ada bagusnya anda membuat fungsi sendiri lalu beri nama parse dan unparse. Di dalamnya beri argumen, bila tidak ada isinya maka baca yang json, bila ada maka serialize.

Itu untuk fungsi, sekarang untuk table anda harus menyediakan 2 field satu untuk json dan satu untuk serialize.. Tapi dengan catatan bahwa yang terisi hanya salah satu bukan keduanya. ini sebenarnya buat jaga-jaga sapa tau anda memerlukan serialize atau json.

Untuk data web apalagi ingin yang ringan saya menyarankan json, tetapi bila memang sangat butuh serialize.. maka gunakan serialize.. Ato jangan-jangan anda punya metode sendiri?

Tidak ada komentar: