2012-09-19

Membuat Form dengan cara mudah.

Membuat form adalah sebuah bencana buatku. Pertama masalah style yang harus dipakai agar terlihat menarik bagi client. Berikutnya masalah atribut yang digunakan, sejujurnya atribut "method" adalah kendala yang paling sering kutemui! Walaupun nilainya hanya terbatas POST / GET saja. Hal lain yang jadi kendala termasuk atribut "enctype". Enctype ini adalah bentuk data yang dikirim.

Karena banyaknya form yang berulang-ulang dibuat, dimana lagi waktu mengerjakannya juga terbatas. Sehingga kepikiran membuat semacam tools. Tools itu saya letakkan di
http://detiara.16mb.com/tools/

Masuk ke link tersebut lalu pilih pilihan ke 3. Itu adalah form sederhana yang sering kugunakan dalam membuat program. Tetapi Form ini belum selesai, karena ada beberapa masalah yang akan kujelaskan berikutnya.

Dalam membuat form, selain memikirkan header formnya. Kita nanti akan terjebak membuat form yang berisi input sejumlah 10 lebih. Perlu diketahui, saya membuat sampe 100!! Mengetik berulang-ulang tentu membuang waktu, jadi saya memakai solusi membuatnya jadi fungsi. Tinggal echo fungsinya dan kita sudah dapat inputnya, waktu jadi tidak terbuang.. Apalagi fungsinya bisa melihat apakah input ada nilainya (value) atau tidak.

Tapi selain memikirkan masalah input dan jumlahnya. Kita terkadang lupa dengan fakta sederhana yang dinamakan nama input tersebut. Untuk yang memiliki hanya 10 input mungkin bisa memakai kata yang mewakili apa yang di isi seperti nama, password, email dan sebagainya. Tetapi bagaimana kalau 100! apalagi nanti isi datanya akan disimpan dalam database.
Kita programer tentu akan kerepotan dalam hal menulis script inputnya. Padahal kalau mau di urut, sebenarnya input itu ada perubalangan atau bagian dari yang lebih kecil seperti detail kesehatan mulut, gigi kuning dan lain sebagainya

Cara saya untuk menangulangni hal tersebut adalah dengan memakai angka untuk nama variablenya. ketika di proses kita cukup memanggil  variable mana saja yang diambil tinggal panggil hurufnya. Jadi terlihat lebih efisien.
Tapi cukup teorinya.. kita langsung praktek saja.. Semua form harus dimulai dengan tag form, tetapi jangan lupa masukkan submit karena standarnya kalau tidak ada submit maka tidak akan jalan.
<form> <input type=submit> </form>

Tetapi tidak semua form membutuhkan submit, kita bisa memakai button. Dalam tutorial ini, saya lebih suka memakai input daripada button. Walaupun kegunaannya sama. Berikutnya adalah bentuk atributnya, normalnya atributnya itu pasti POST. Sehingga saya membuat
<form method='POST' action='#update' > <input type=submit > </form>

Beberapa form membutuhkan yang namanya upload.. sehingga formnya diberikan atribut untuk mempermudah pengiriman data. Form normalnya hanya mengirimkan data berbentuk text bukan data berbentuk file. Maka formnya apabila akan upload memakai

<form method='post' enctype="multipart/form-data" action='#update'><input type=submit > </form>


Berikutnya kita tinggal memasang input-input didalamnya. Untuk bentuk yang lebih menarik dan fungsi yang lebih efektif, disarankan memakai css dan jquery. Sekedar info, Jquery adalah javascript yang dipermudah sehingga kesulitan dalam menghapal perintah javascript yang panjang bisa lebih enak dilakukan.

Tidak ada komentar: