2012-06-03

Gusgamesh, Intro menuju menara petrogas

Perhatian.. ini adalah cerita agak nyeleneh.. jadi diharap jangan membaca ini sampai serius.. Cerita ini berawal dari pertemanan 2 mahluk nyeleneh di dunia nyeleneh masa depan, dimana mereka sebenarnya saling membenci tetapi malah jadi teman. tapi bukan sembarangan teman!! tetapi teman yang akan saling bunuh kalau ada kesempatan!

Namanya Bagus, dia diberi nama demikian agar di masa depan dia menjadi anak yang bagus, berbudi baik dan juga tidak lupa pada ayahnya. Ayahnya Batara yang tinggal di langit dan tidak pernah memperlihatkan wajahnya pada anaknya ini.

Apa artinya nama, karena Bagus telah menjadi keparat no 2 bersama teman plus musuh besarnya yaitu Edi. Keduanya disebut 'Mahluk Yang Layak dicari di daratan Indonesia 20XX'. Tapi sekarang keduanya berdiri di depan menara Petrogas, menara yang sangat tinggi menjulang hingga ke langit!!
Mitosnya, menara ini cukup tinggi hingga mencapai kerajaan langit. Tetapi tidak ada yang peduli apakah menara ini sampai ke langit ataukah cuma mitos yang disebar di Internet dan surat kabar picisan. Karena mereka berdua berada di sini untuk 1 tujuan, mengambil kepala keparat no 1!!

Keduanya bersembunyi di balik bayangan hutan, mereka diam tak bergerak memandangi menara dimana keparat itu tinggal dan bersembunyi! Mata mereka menatap ke arah semua pejuru termasuk penjaga menara tersebut yang berjalan kesana-kemari.
Perjalanan mereka akan panjang, karena mereka harus melalui 60 lantai maut dimana setiap lantai berisi maut dan kematian!! Kematian yang tampaknya terlalu sering mereka hadapi dan nikmati berdua!!

Mereka berdua punya alasan lain, puluhan anak gadis disekitar menara diculik oleh keparat tersebut!! Tetapi mereka berdua tidak peduli, sampai salah satunya adalah cewek yang di incar oleh Edi dan Bagus juga menjadi salah satu dari para gadis yang diculik tersebut!

"Inget lu.. Jangan ampe lu mati!!" kata Edi pada Bagus. "Karena gue yang akan bunuh elu"
"Kayak gue bakal mati aja" kata Bagus. "Gue bakal hidup, lu mending jaga-jaga aja!! ngak ada gue, lu pasti Modar!!" Bagus lalu mengacungkan ke atas.
"Kalau gue mati, Bokap lu pasti seneng banget" Edi lalu mengambil sesuatu dari tasnya
"Gue dah janji, yang boleh kepret lu cuma gue!!" Bagus lalu berjalan.
"sebelum lu jalan.. pake ini dahulu" Edia melempar sesuatu ke Bagus.

Barang yang dilempar itu adalah topi, topi merah seperti darah. Topi yang sangat sesuai dengan bajunya yang merah dari atas hingga bawah. satu-satunya yang berwarna beda adalah sarung tangan berwarna putih dengan tulisan aksara aneh. Aksara yang bila disusun berarti  "Kematian" dan "Kebangkitan"

Bagus memakai topi tersebut seraya berkata "Seperti masa-masa lampau" lalu dia memandangi Edi.
Edi tersenyum, lalu muncul dari kegelapan hutan bersama dengan Bagus. "Seperti masa lalu. Masa dimana kamu menemukanku".

Balik ke masa lalu, 5 tahun yang lalu dimana mereka bertemu pertama kalinya dan saling membunuh dengan alasan masing-masing. Tetapi di pertemuan itulah mereka berteman atau saling bermusuhan pertama kalinya.

Tidak ada komentar: