2011-09-15

bagaimana cara membuat aplikasi

Bikin aplikasi itu sulit gan
gw sendiri harus mengakui itu!! Semua itu berawal dari request pelanggan yang harus kita ikuti. Lalu kita temukan tampilan yang tepat, lalu jalanin logic en perbaiki apa yang kita buat.

Tampak mudah khan, tetapi sesunggunya tidak begitu. Semua sebenarnya melalui proses yang namanya mencontoh program yang udah jadi yaitu program yang sudah ada sebelumnya atau sistem manual yang mereka lakukan.
Dalam contoh ini akan saya angkat program Aging Schedule. sebuah program untuk melist mana aja tagihan yang telat dan akan jatuh tempo.

Pelajaran dari kampus itu bener-bener berguna lho! Yang kumaksud SDLC yang terdiri dari
  • Analis
  • design 
  • implementasi
  • testing
  • evaluasi
  • lalu balik ke analis
ANALIS
disini kita melakukan analisa.. dalam kasus yang kudapat adalah.. ada sebuah tagihan/faktur yang harus di input. nantinya hasil inputnya ini akan jadi bentuk excel (buat mudahnya) yang berisi semua piutang.
selain masalah piutang, harus ada yang namanya membatalkan piutang!! entah karena piutangnya terbayar atau tidak. anyway banyak yg akan diketahui dari sini.. tetapi catat point penting dari sini yaitu
memasukkan piutang dalam bentuk faktur
membatalkan piutang
menampilkan laporan
perlu digaris bawahi.. apa yang kita analis malah tidak sesuai dengan yang nanti di implementasi

Design
tahap ini kita nyari yang sesuai ama prog yg kita bikin.. dalam hal ini ya sederhana aja.. bikin prog dgn 2 tombol yaitu report dan invoice. Invoice adalah nama lain dari faktur..
saat klik Faktur kita akan dapat 2 tampilan yaitu tampilan faktur baru dan tampilan faktur yng udah di input. Faktur yang udah di input bila di klik akan bisa di edit statusnya.. bila statusnya terbayar maka akan diganti statusnya disitu.
lalu bila pilih report, langsung keluar hasil laporannya.
tahap ini bisa dibilang asik.. ya gimana enggak.. cuma tampilan tp sayang.. nanti kita akan pelajari kl tampilan ini harus berubah dan akan ada tampilan baru yang harus dimasukkan krn ada tambahan data yang tak terduga!

Implementasi
ini yang paling menyebalkan bagi beberapa orang, pertama adalah bagaimana cara kamu membuat tampilan di step sebelumnya jadi program!! berikutnya tentu saja bagaimana logicnya dalam menjalankan seperti design di atas. Berikut adalah step-step yang mungkin bisa dibilang menyebalkan
  1.  bikin semua tampilan input yg dinyatakan di atas yaitu input buat faktur. Kebetulan di atas bahas input faktur aja khan
  2. bikin tampilan report yang bisa dibilang menyusahkan.. apalagi kl bikin dengan crystal report (blum lagi nyari cara supaya tampilannya rapi)
  3. bikin tampilan edit atau seperti yg pertama, tampilan input untuk membatalkan / menunjukkan bahwa faktur tersebut sudah terbayar

TESTING

melakukan testing itu mudah.. tetapi memastikan apa yang dilakukan benar-benar random itu sulit. Makanya akan lebih baik bila testing dilakukan oleh non-programer yang ngak tahu apa-apa.
Testing bisa disebut Whitebox testing dan Blackbox testing, Whitebox adalah testing non-programer sedang Blackbox testing oleh programer ato orang terkait.

Testing oleh programer juga harus dilakukan untuk menemukan kesalahan..
Kesalahan yang kutemukan dalam program ini adalah
  • tidak adanya kolom perusahaan. padahal ini adalah detil penting, kalau nanti detilnya diperlukan untuk laporan. Apalagi kalau no fakturnya kembar dgn no faktur perusahaan lain.
  • adanya double pada input perusahaan.. yang perlu normalisasi
  • bila data faktur telah banyak, akan repot bila harus ditampilkan semua.. apalagi kl jumlah faktur yang belum terbayar mencapai 100!!
  • dan lain-lain.
ANALIS
proses terakhir tp bukan final. dari temuan di atas dicari apa yang harus ditambah!!
point 1 => kolom perusahaan
menambahkan kolom perusahaan. tp krn ada penambahan, jadi design harus di edit

point 2 => perusahaan yang double
sebelumnya kita pikirkan bahwa perusahaan ini tidak random!! tetapi perusahaan yang sudah kita tentukan, jadi tidak ada kemungkinan perusahaan diluar yang kita batasi. Ditambah lagi mengurangi kesalahan input karena kita memilih nama perusahaan dari list yang tersedia.
Tetapi dengan adanya ini nantinya akan ada perusahaan ganda (di list faktur) sehingga diperlukan yang namanya normalisasi.. yang berujung harus ada tambahan table baru yaitu table perusahaan

point 3= jumlah banyak
harus kita kurangi.. dengan memberi page!! dan juga memberi semacam trigger! yang benar2 sudah terbayar tidak keluar

LAST WORD
dengan adanya tambahan baru yaitu adanya table baru, membuat kita masuk ke analis yaitu bagaimana cara mengurus tablenya.. mau ngak mau harus ada perintah untuk edit perusahaan, tambah perusahaan dan lain-lain. Apalagi tampilan report harus berubah dan berujung memperlama kinerja..

Inilah yang bisa kubilang dalam hal bikin software.. walau design diatas bisa dibilang sederhana (blum masuk ke masalah warna), tetapi kita harus jelas apa isi input.. jelas apa yg keluar..

khusus untuk input kita sebisa mungkin harus dapetin apapun data yang masuk.. tak peduli data tersebut mungkin tidak dimengerti atau dibutuhkan?!? sebagai contoh input faktur, semua input tentu masuk database, tetapi ada input yg harus kamu masukkan walau tidak ada di form.. yaitu status.. status yang dimasukkan pastilah PIUTANG khan.. dimana status dalam program saya adalah 1 = untuk piutang..

walau dalam input bisa dibilang ngak ada, tetapi ketika masuk database harus masuk.. masukan yang yang harus masuk adalah HARI dan JAM menginputnya! Terkadang dalam input faktur, waktu yang ditulis bukan hari ini tetapi hari kemarin.. Asumsinya data yang masuk adalah data sebelumnya.. dikarenakan faktur masuk jam 4 dan komputer tutup jam 3.. jadi mau ngak mau tanggalnya mundur 1 hari ato malah 3 hari karena masuk jum'at di input senin

6 komentar:

liputan-madura mengatakan...

Pernah bercita-cita unutuk menjadi prigramer yang dapat membuat aplikasi, sayangnya membuat aplikasi tidak semudah yang di angankan butuh ketekunan

Anonim mengatakan...

boleh tau itu gambarnya dpt dr mana? yg cewe2 moe itu.
boleh tau itu gambarnya dpt dr mana? yg cewe2 moe itu.

Nyetho mengatakan...

Kalau program yg paling sip buat bikin website menurut situ yg mana kang

Gustav mengatakan...

Tentu saja PHP..

tetapi dibutuhkan lebih dari PHP buat bikin website.. itulah kita harus belajar yg namanya jquery dan juga css

Deden Blog mengatakan...

I love nasgor...ini merupakan programer yg keren banget..aqu fans banget sama agan...hee..hee..jadi banyak ngerti PHP aqu..thanks..

Gustav mengatakan...

wah.. terima kasih.. jadi malu